Inilah 5 Kerugian yang Akan Diterima Kaum Rebahan

Pingpoint.co.id

Berbicara tentang kaum rebahan, semakin berkembangnya zaman pasti tidak akan pernah terlepas dari yang namanya kaum rebahan. Malah semakin hari semakin marak orang-orang yang memilih untuk menjadi kaum rebahan.

Menjadi kaum rebahan memang tidak ada salahnya. Tetapi ingat, kalau mau jadi kaum rebahan jadilah kaum rebahan yang membawa perubahan, bukan kaum rebahan yang hanya mengedepankan harapan dan impian tetapi tidak diiringi dengan perjuangan.

Selain itu juga, dengan menjadi kaum rebahan akan ada banyak hal yang semakin tertunda dalam hidupmu. Agar terhindar dari hal tersebut, Yuk, simak 5 dampak negatif yang akan diterima kaum rebahan berikut ini.

1. Akan semakin tertinggal jauh

Google.com

Untuk kamu yang doyan rebahan dan menghabiskan waktu tanpa melakukan apa-apa, ketahuilah semakin sering kamu menghabiskan waktu hanya dengan bersantai saja, semakin tertunda juga masa depanmu. Tidak hanya tertinggal jauh oleh teman-temanmu, tetapi kamu juga semakin dalam memupuk masa depanmu pada jurang yang bernama kesia-siaan.

Mungkin saat ini kamu berpikir bahwa masih ada hari esok untuk melakukannya, ketahuilah, saat kamu menunda-nunda kesempatan hari ini—saat itu juga kamu menutup satu pintu menuju kesuksesanmu. Semakin sering kamu menunda-nunda kesempatan, semakin banyak juga pintu menuju kesuksesan akan tertutup rapat-rapat untukmu.

2. Menumpulkan kinerja otak dalam berpikir

Google.com

Tidak menjadi masalah saat kamu rebahan tetapi otakmu masih dipergunakan untuk berpikir, tetapi jika saat kamu rebahan lalu otakmu tidak digunakan untuk berpikir, ketahuilah itulah salah satu faktor terbesar mengapa kinerja otak seseorang menjadi tumpul dan lambat dalam berpikir. Terutama untuk kamu yang sekarang masih remaja, pergunakanlah pikiranmu baik-baik. Masa depanmu ditentukan oleh apa yang hari ini kamu lakukan.

3. Banyak orang yang memandang rendah dan tidak menghormati

Google.com

Jangankan kepada kaum rebahan yang notabene belum dapat pekerjaan atau pengangguran, banyak orang yang tidak menghormati orang-orang yang sudah sukses hanya karena merasa iri terhadap kesuksesannya. Dan untuk kamu yang kini masih rebahan atau memilih tetap berdiam diri, siap-siap saja akan ada banyak orang yang tidak menghormatimu dan tentunya menganggapmu rendah.

Yang namanya hidup memang tidak perlu mendengarkan omongan orang lain, tetapi bukankah itu untuk kebaikanmu juga? Saat mereka tidak menghormatimu, saat itu juga tanpa mereka sadari bahwa mereka telah memberikan energi dan dorongan agar kamu berubah dan menjadi terhormat menurut pandangannya. Namun, jika kamu kamu masih tetap berdiam diri itu berarti kamu membuktikan bahwa kamu memang pantas untuk tidak dihargai.

4. sebagian orang menganggap kaum rebahan sebagai sampah masyarakat

Google.com

Sudah terlalu banyak manusia di dunia ini dan sudah terlalu banyak juga manusia yang memilih dirinya sebagai sampah masyarakat. Bukankah tidak ada asap kalau tidak ada api? Mereka di luar sana tidak mungkin menganggapmu sebagai sampah masyarakat jika kamu melakukan sebuah perubahan.

Tetapi sebaliknya, jika mereka melihat bahwa kamu hanya berdiam diri saja, itu bukan sepenuhnya kesalahan mereka—tetapi kesalahanmu juga karena telah membiarkan dirrimu sendiri disebut sebagai sampah masyarakat.

5. Dalam segi kesehatan lebih mudah
terserang penyakit

Pexels.com

Untuk kaum yang doyan rebahan, ketahuilah, ketahanan tubuh seseorang akan semakin menurun jika yang ia lakukan hanya menghabiskan waktu untuk berdiam diri dan rebahan saja. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya persentasi kekuatan otot seseorang yang setiap minggunya akan terus menurun sebanyak 10 hingga 15 persen, jika yang ia lakukan hanya rebahan dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat otak dan tubuh bekerja.

Penutup

Nah, itulah 5 kerugian yang akan diterima oleh kaum rebahan. Berbahaya banget ya jika semakin berkepanjangan, bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk masa depan. Semoga kita adalah orang-orang yang lebih memilih melakukan perubahan daripada hanya berdiam diri dan rebahan.

Artikel ini telah mendapat persetujuan dari pemiliknya untuk di publish ulang ke blog ini. Silahkan menuju langsung ke artikel originalnya.

Kaskus.co.id